Normalnya, manusia bisa mengeluarkan gas dari dalam tubuh sebanyak 13-21 kali dalam satu hati. Terkadang, secara tidak sadar kita mengeluarkan kentu di tengah keramaian atau saat berkumpul dengan teman. Karena tidak berbunyi, aromanya bisa sangat mengganggu. Semua orang pasti pernah bertanya-tanya kenapa kentut bau atau apakah gas dari dalam tubuh selalu beraroma tidak sedap?
Kentut tidak selamanya berbau busuk. Kentut yang berbau tidak sedap kadangkala merupakan tanda terjadi penyakit atau gangguan di dalam sistem pencernaan seseorang. Untuk itu, kamu perlu mengetahui kapan kentut kamu menjadi gejala adanya gangguan di dalam sistem pencernaan.
- Konsumsi produk susu dan olahannya secara berlebihan
Mengonsumsi produk susu dan olahannya dapat menyebabkan intoleransi laktosa. Namun, hal ini terjadi jika konsumsi secara berlebihan. Intoleransi laktosa menyebabkan tubuh tidak mampu memecah laktosa.
Karena ketidakmampuan tersebut, makanan mengendap di dalam perut dan difermentasi oleh bakteri di dalam usus. Akibatnya, gas juga terbentuk bersama dengan endapan tersebut dan keluar menjadi kentu beraroma tidak sedap.
- Mengonsumsi makanan tinggi serat
Mengonsumsi makanan berserat memang bagus bagi pencernaan. Saluran pencernaan bisa berjalan dengan lancar tanpa kendala. Namun, sayuran yang kaya akan serat akan membuat kentut berbau tidak sedap.
Makanan dengan tinggi serat cenderung lambat dicerna dan proses fermentasinya berlangsung lama. Akibatnya, gas berbau busuk juga terbentuk bersamaan dengan proses tersebut.
Selain karena proses fermentasinya, beberapa makanan kaya serat memiliki bau tersendiri dan akan memengaruhi aroma kentut. Beberapa contoh sayuran yang dapat memengaruhi bau kentut adalah asparagus, kol, pokcoy, dan brokoli.
- Mengonsumsi makanan tinggi sulfur
Tidak hanya tinggi serat saja, makanan yang mengandung banyak sulfur juga bisa memengaruhi bau kentut seseorang. Makanan dengan tinggi sulfur akan menganggau saluran pencernaan dan menyebabkan volume gas meningkat serta berbau busuk.
Kandungan sulfur yang tinggi dapat dijumpai di bawang putih, telur, daging, dan bawang Bombay. Kebanyakan mengonsumsinya juga akan membaut perut menjadi kembung.
- Mengonsumsi kacang-kacangan
Jangan sering mengonsumsi kacang-kacangan, karena bisa membuat kentut kamu berbau busuk. Kacang-kacangan memiliki kandungan karabohidrat kompleks dan gula yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan manusia.
Memecah makanan seperti kacang-kacangan ini memerlukan proses fermentasi dan penumpukan gas di dalam usus manusia. Karena hal itu, feses akan lebih padat dan aroma kentut berbau menyengat.
- Adanya ketidakseimbangan bakteri baik
Ketidakseimbangan bakteri di dalam pencernaan juga akan membuat kentut berbau tidak sedap. Feses akan bertumbuk di usus besar dan sulit dikeluarkan, akhirnya bakteri terus berkembang biak serta meningkatkan frekuensi kentut. Biasanya, keadaan tersumbatnya saluran pencernaan ini dikenal dengan sembelit. Tak heran, orang yang sedang sembelit, kentutnya cenderung lebih bau.
- Sedang mengalami penyakit
Kentut berbau busuk merupakan salah satu tanda seseorang sedang mengalami penyakit atau infeksi pencernaan. Penyakit tersebut bisa berupa radang usus dan polip. Popil atau tumor dapat timbul di saluran pencernaan dan menyebabkan penyumbatan usus.
Penyumbatan usus ini akan membuat gas di dalam perut menumpuk dan berbau tidak sedap. Gas akan keluar dari dalam usus disertai dengan gejala lainnya, seperti kram, diare, feses berlender, dan nyeri perut.
- Obat-obatan
Antibiotik dapat menyebabkan perut kembung dan kentut menjadi bau. Oleh karena itu, jangan menggunakan antibiotik tanpa anjuran dari dokter untuk menghindari berbagai komplikasi kesehatan.
Dengan mengetahui berbagai penyebab kentut berbau busuk, kamu tidak perlu terlalu khawatir dan segera mengunjungi dokter jika beberapa penyebab tersebut sudah terjadi di diri kamu. Tidak semua kentut berbau busuk merupakan gejala penyakit tertentu, tetapi tidak ada salahnya untuk tetap berwaspada.