Luton Town merupakan klub yang baru-baru ini dikejutkan dengan promosi ke papan atas Premier League atau Liga Inggris. Musim depan 2023/2024 akan ada tiga pendatang baru dari kasta atau kelas juara yang berbeda di Liga Inggris atau Premier League.
Sebelumnya, dua tim memastikan tempat mereka di Liga Inggris untuk musim depan, yaitu Burnley dan Sheffield United, setelah sama-sama mengamankan tempat pertama dan kedua di Championship.
Perebutan satu tiket tersisa memperebutkan tempat tiga lawan enam, yakni Luton Town fc, Middlesbrough, Coventry City, dan Sunderland yang memperebutkan satu tempat di semifinal.
Setelah menyelesaikan semifinal dalam format dua kaki, dua tim teratas saling berhadapan di final, memperebutkan tiket Liga Inggris.
Butuh waktu lama sebelum Luton Town fc mengambil alih Liga Premier. Itu pada musim 1955/1956 debutnya di liga Inggris atau divisi pertama saat itu.
Sebagai tim kecil yang butuh waktu lama untuk bisa promosi ke papan atas, Luton Town kerap kesulitan, terutama masalah finansial. Luton Town fc juga mengalami pasang surut antara tahun 1960 dan 1990.
Terakhir kali tim bernama The Hatters tersebut bermain di papan atas yaitu pada musim 1991/1992, pastinya sebelum lahirnya Liga Inggris.
Padahal, Luton Town yang sebelumnya bermain di divisi dua terancam degradasi ke divisi lima akibat masalah keuangan akibat pengurangan 30 poin pada musim 2008/2009.
Luton Town lalu bermain di Divisi 5 selama 5 musim sebelum akhirnya di promosi ke Divisi 4, Liga 2, pada musim 2013/2014.
Setelah promosi ke liga, Luton Town meraih promosi ke League One atau Third Tier dan Championship Division atau Second Tier pada 2017/2018 dan 2018/2019.
Setelah bertahan di divisi dua selama empat musim, Luton Town akhirnya berhasil kembali ke papan atas dan lolos ke Liga Inggris berkat kemenangan di final play-off Championship melawan Coventry City.
Dari segi prestasi, Luton Town memang tidak memiliki rekor cemerlang. Pencapaian terbesar dari klub ini adalah menjuarai Divisi Championship atau Divisi Kedua pada 1981/82, yang berujung pada promosi.
Ada 2 rekrutan terbaru dari Lutin Town fc ini yaitu Chiedozie Ogbene dan Mads Andersen.
Chiedozie Ogbene adalah pemain sepak bola Irlandia yang bermain sebagai pemain sayap untuk Luton Town dan tim nasional Irlandia.
Ogbene memulai karirnya di Irlandia bersama Cork City dan Limerick sebelum pindah ke Brentford pada 2018. Chiedozie Ogbene juga menjadi rekrutan pertama Luton jelang kepindahan mereka ke Premier League musim depan.
Pemain yang menjadi striker kelahiran Nigeria ini telah setuju untuk bergabung dengan Luton Town dengan status bebas transfer. Ia meninggalkan Rotherham United, klub yang sebelumnya ia bela.
Chiedozie Ogbene mencetak 9 gol dan memberikan 4 assist di semua laga di musim lalu. Di timnas Republik Irlandia, Ogbene bermain dalam 15 pertandingan internasional dan mencetak empat gol.
Manajer Luton Rob Edwards juga memuji Ogbene. Ia mengatakan bahwa mereka harus sering menontonnya musim lalu saat mereka bersiap untuk memainkannya dan tim Rotherham-nya dan ia berpikir jika Ogbene adalah pemain terbaik dan paling mengancam mereka.
Ia pun melanjutkan, “Kami benar-benar berhasil menghentikannya dan itu adalah bagian dari rencana permainan kami. Jadi Anda tahu, jika Anda akan melakukan itu, dia harus masuk dalam daftar pemain potensial.”
Edwards pun memuji Ogbene adalah pria rendah hati yang berasal dari keluarga besar dan harus bekerja keras untuk mencapai posisinya sekarang, untuk membuat perbedaan di Premier League.
Sementara Mads Juel Andersen adalah pemain sepak bola profesional Denmark yang bermain sebagai bek tengah di Liga Premier untuk Luton Town.